assalamualaikum.wr.wb..
bentermu lagi dengan saya HENDRA SYAHPUTRA...
kali ini saya akan memosting tentang KONFIGURASI BACKUP DAN RESTORE
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
*berikut topologinya!!!
buka server manager terlebihdahulu, kemudian klik "Add roles and features"
untuk Memulai Konfigurasi "Ceklist skip this page by default"
Lalu pilih yang "Role-based", setelah itu klik Next
Kemudian pilih Select a server from the server pool, lalu pilih servernya, setelah itu klikNext
Kemudian di bagian Features, tambahkan fitur Windows Server Backup, jika sudah klikNext
Setelah itu beri ceklis pada Restart the destination server automatically if required, kemudian klik Install Pilih 'Yes'
Jika instalasi nya sudah selesai, klik Close
Lalu, masih di server manager, klik Tools, kemudian klik Windows Server Backup
Dan bisa dilihat jika tidak ada konfigurasi backup yang sudah dilakukan, makanya kita harus mengatur jadwal backup nya
Lalu klik Backup Schedule, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, langsung klik Next aja
Setelah itu pilih Full Server (recommended), lalu klik Next
Kemudian atur jadwal backup nya sesuai keinginan kalian, jika sudah klik Next
Selanjutnya, pilih Back up to a shared network folder, karena saya akan membackup data ke folder shared network, kalo udah klik Next
Dan akan muncul warning/caution seperti ini, arti dari caution itu adalah
(when you use a remote shared folder as the storage destination for schedule backup,each backup will erase the previous backup, and only the latest backup will be available)
Klik OK untuk menutup caution ini
Lalu akan muncul tampilan berikut, jika kalian sudah membuat shared network folder, pilih lokasi folder tersebut, lalu pilih Inherit, kemudian klik Next. Tapi jika belum berarti anda harus membuat shared network folder terlebih dahulu.
Buat folder yang akan dijadikan lokasi data backup
Lalu, klik kanan folder tersebut, lalu klik Share with => Specific People\
Lalu akan muncul tampilan seperti berikut dan anda diminta username dan juga passwordnya, disini saya menggunakan user admin
Kemudian konfirmasi terhadap konfigurasi backup yang sudah dilakukan, klik Finish
Konfigurasi selesai, lalu klik Close
Dan bisa kalian lihat, jadwal waktu backup nya berjalan dengan baik
Selanjutnya, kita akan mencoba melakukan backup langsung tanpa harus menunggu jadwal backup otomatis, caranya klik Backup Once, lalu pilih Different options, kemudian klik Next.
Kemudian pilih Custom, karena saya hanya ingin membackup beberapa data aja, jika sudah klik Next
Kemudian kita balik lagi ke tahap konfigurasi backup , lalu klik Add items, kemudian pilih folder yang tadi sudah dibuat, setelah itu klik OK
Dan berikut adalah folder yang ingin di backup, klik Next untuk melanjutkannya
Kemudian pilih Remote shared folder, lalu klik Next
Lalu pada Location, tentukan lokasi backup nya di shared network folder yang sudah dibuat sebelumnya pada tahap sebelumnya, kemudian pilih yang Inherit agar backup bisa diakses oleh semua orang yang memiliki akses ke folder tersebut, setelah itu klikNext untuk melanjutkan
Kemudian konfirmasi file yang akan dibackup, lalu klik Backup untuk memulai backup file tersebut
Tunggu sampai proses backup nya selesai
Jika sudah complete, klik Close aja
Dan berikut adalah tampilan Local Backup yang menunjukkan proses backup berhasil
Restore
Pertama-tama, hapus folder yang sebelumnya sudah dibackup.
Lalu kembali ke menu backup, kemudian klik Recover..., setelah itu pilih A backup stored on another location, jika sudah klik Next melanjutkan
Berikutnya, pilih Remote shared folder, lalu klik Nex
Kemudian arahkan ke tempat dimana file yang akan direstore tersebut dibackup, lalu klik Next
Setelah itu pada Backup Date akan ditampilkan waktu terakhir kita melakukan
backup, langsung aja klik Next untuk melanjutkan
Selanjutnya, pilih jenis data apa yang ingin direstore, jika sudah klik Next
Setelah itu akan ditampilkan file yang akan direstore, pilih file tersebut, lalu klik Next
Kemudian atur tempat dimana file/folder tersebut akan direstore, jika sudah klikNext
Setelah itu konfirmasi file yang akan direstore, apakah udah benar atau belum, jika udah benar, klik Recover
*.Proses restore sudah selesai, klik Close
Dan pada Local Backup, terdapat message bahwa proses restore data sukses











































0 komentar:
Posting Komentar